Pengantar Web Science



PENGERTIAN WEB SCIENCE

Ditinjau dari pengertiannya secara umum, Web Science terdiri dari 2 kata, yaitu Web dan Science. Dimana web atau website dapat diartikan sebagai kumpulan – kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, maupun gabungan dari semuanya.

Sedangkan, Science berarti ilmu pengetahuan atau kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan, disusun secara sistematik, berkembang dengan metode ilmiah, dan berlaku universal dan dapat diuji kebenarannya.

Jadi, secara umum web science merupakan kajian sains dari web. Ketika web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti dan engineer melakukan pendekatan terhadap web untuk pemahaman dan  relasinya dengan domain social secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan

APA TUJUAN MEMPELAJARI WEB SCIENCE ?

Tujuan mempelajari pengantar Web Science ini adalah untuk memperkenalkan pentingnya Web Science dalam kehidupan sehingga perlu untuk dipelajari, dapat ditunjau dari definisi definisi diatas dimana dengan mempelajari web science ini kita dapat mengakses berbagai macam informasi berupa kumpulan ilmu pengetahuan  yang sudah disediakan oleh web, pengetahuan menjadi luas serta dapat diakses dengan mudah. dengan mengakses informasi informasi yang bermanfaat maka akan munculah berbagai inovasi baru yang dapat berguna untuk masyarakat luas.

SEJARAH WEB SCIENCE

Web diperkenalkan pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Web berkembang dari generasi ke genarasi, versi awal web dimulai dari versi Web 1.0 ke Web 3.0. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.

Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.

Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Referensi:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flowchart dan Algoritma Membuat Mie Instan

PERBANDINGAN HARVEST MOON & STARDEW VALLEY

ANIMASI BLENDER - PATRICK